PSG Singkirkan Liverpool Lewat Adu Penalti

4 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Liverpool tampil agresif sejak awal, tetapi justru PSG yang mencetak gol lebih dulu pada menit ke-12. Dembele yang berdiri bebas dengan mudah menendang bola ke gawang kosong, membungkam publik Anfield. Gol itu yang tercepat di Anfield dalam Liga Champions sejak September 2017, saat Liverpool menghadapi Sevilla.

Di babak kedua, Liverpool kian mendominasi kaga dan terus menekan pertahanan PSG. Mereka sempat mencetak gol melalui Dominik Szoboszlai, tetapi dianulir karena offside. Usai skor agregat tetap 1-1 hingga perpanjangan waktu usai, laga harus ditentukan melalui adu penalti. 

Liverpool sempat unggul lebih dulu lewat eksekusi tenang Salah, tetapi Donnarumma kemudian menjadi penentu kemenangan PSG. Dua eksekutor Liverpool, Nunez dan Jones, gagal menaklukkan Donnarumma yang dengan mudah menepis tembakan keduanya.

Di sisi lain, PSG tampil sempurna dengan empat eksekutor mereka, Vitinha, Goncalo Ramos, Dembele, dan Desire Doue sukses menuntaskan tugas mereka untuk membawa tim asuhan Luis Enrique melaju ke babak selanjutnya.

PSG akan menghadapi pemenang antara Aston Villa dan Club Brugge di perempatfinal, dengan Villa unggul agregat 3-1 menjelang leg kedua. Kemenangan itu jadi catatan bersejarah PSG, yang jadi tim keempat dalam sejarah Liga Champions yang berhasil lolos setelah kalah di leg pertama babak gugur saat bermain di kandang sendiri.

Pelatih PSG Luis Enrique tidak peduli dengan cara timnya lolos ke perempatfinal Liga Champions, setelah menang adu penalti 4-1 atas Liverpool.  Menurutnya, tak masalah apakah timnya layak menang. Kedua tim layak melaju (ke delapan besar). 

“Kami tampil lebih baik di Paris dan mereka tampil lebih baik. Tim saya memperlihatkan kepribadian dan karakter bagus di Anfield,” kata Enrique.

Bek merangkap kapten PSG, Marquinhos, menyebut timnya melakukan segalanya untuk dapat meraih kemenangan atas Liverpool. Marquinhos pun merasa puas dengan penampilan para pemain muda timnya. 

Pada perempatfinal nanti, PSG akan bertemu Aston Villa atau klub Belgia, Brugge, dalam dua leg pada April.  Pelatih Liverpool, Arne Slot menilai timnya telah berjuang keras, dan hasil akhir tidak berpihak pada mereka, dan Slot merasa kecewa dengan hasil tersebut. 

"Ini pertandingan sepak bola terbaik yang pernah saya alami. Performa tim luar biasa, terutama jika dibandingkan pekan lalu," ungkap Slot. Darwin Nunez dan Curtis Jones menjadi sorotan setelah gagal mengeksekusi penalti, yang berkontribusi pada eliminasi tim dari turnamen. ant
Read Entire Article