ARTICLE AD BOX
Inter sempat tertinggal dua gol di babak pertama, tetapi berhasil bangkit lewat gol Marko Arnautovic, Hakan Calhanoglu, dan gol bunuh diri Georgios Kyriakopoulos. Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Inter di puncak klasemen Serie A.
Inzaghi menegaskan timnya tidak hanya fokus pada treble (Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions), tetapi juga Club World Cup. Dia yakin Inter bisa meraih keempat gelar tersebut jika terus bermain konsisten.
Inter Milan sempat terkejut dengan performa Monza yang unggul 2-0 di babak pertama lewat gol Samuele Birindelli dan Keita Balde Diao. Namun, tim besutan Inzaghi berhasil bangkit di babak kedua dengan tiga gol balasan.
Inzaghi memuji semangat timnya yang tidak menyerah meski sempat tertinggal. Dia juga memberikan apresiasi kepada Monza yang bermain dengan baik, terutama di sektor pertahanan.
"Saya harus memberi selamat kepada Alessandro Nesta karena Monza bermain sangat baik di San Siro. Tapi, saya juga bangga dengan pemain saya yang berhasil bangkit," kata Inzaghi.
Inzaghi mengoreksi dirinya sendiri dengan menyatakan bahwa Inter tidak hanya mengejar treble, tetapi juga quadruple. Dia menegaskan timnya masih berpeluang meraih gelar Club World Cup di akhir musim.
Pelatih asal Italia itu menekankan pentingnya fokus pada setiap pertandingan. Dia yakin semangat dan kerja keras pemain akan membawa Inter meraih semua target musim ini.
Inzaghi mengakui ada perbedaan performa Inter antara Serie A dan Liga Champions. Di Liga Champions, Inter hanya kebobolan satu gol dalam sembilan laga, di Serie A, sudah kebobolan 27 gol. Meski begitu, Inzaghi menegaskan timnya mempersiapkan setiap pertandingan dengan serius. *